Wednesday, December 14, 2011

Yamazaki Masayoshi - One more Time, One more Chance (LYRIC + Terjemahan Indonesia)

Romaji


kore ijou nani wo ushinaeba kokoro wa uru sareru no
dore hodo no itaimi naraba mou ichido kimi ni aeru
One more time kisetsu yo utsurowanai de
One more time fuzake atta jikan yo

Kui chigau toki wa itsumo boku ga saki ni oreta ne
Wagamama na seikaku ga naosara aishiku saseta One more chance kioku ni ashi wo torarete
One more chance tsugi no basho wo erabe nai

Itsudemo sagashite iru yo dokka ni kimi no sugata wo
Mukai no HOOMU roji ura no mado
Konna toko ni iru hazumonai no ni
Negai ga moshi mo kanau nara ima sugu kimo no moto e
Dekinai koto wa mou nani mo nai
Subete kakete dakishimete miseru yo

sabishisa magirasu dake nara
dare demo ii hazu na no ni
hoshi ga ochisou na yoru dakara
jibun wo itsuwarenai
one more time kisetsu yo utsuro wa nai de
one more time fuzakeatta jikan yo

itsudemo sagashite iru yo
dokka ni kimi no sugata wo
kousaten demo yume no naka demo
konna toko ni iru hazu mo nai noni

kiseki wa moshimo okoru nara
imasugu kimi ni misetai
atarashii asa kore kara no boku
ienakatta suki to iu kotoba mo


Natsu no omoide ga mawaru Uh...
Fui ni kieta kodou

Itsudemo sagashite iru yo dokka ni kimi no sugata wo
Akegata no machi sakuragi-Cho de
Konna toko ni iru hazumonai no ni
Negai ga moshi mo kanau nara ima sugu kimo no moto e
Dekinai koto wa mou nani mo nai
Subete kakete dakishimete miseru yo


Itsudemo sagashite shimau dokka ni kimi no egao wo
Kuukou machi no fumikiri atari
Konna toko ni iru hazu mo nai no ni
Inochi ga kurikaesu naraba nandomo kimi no moto e
Hoshii mo no nado mou nani mo nai
Kimi no hoka ni taisetsu na mono nado

Terjemahan

Kalau aku kehilangan lebih dari ini, akankah hatiku dimaafkan?
Berapa banyak lagi penderitaan harus kulalui untuk dapat bertemu denganmu sekali lagi?
One more time, musim, jangan berubah
One more time, saat kita bercanda ria

Setiap kali kita beda pendapat, aku akan selalu yang mengalah duluan
Sifat egoismu itu malah membuatku semakin menyukaimu
One more chance, kenangan menahan langkahku
One more chance, aku tak dapat memilih tujuanku selanjutnya

Aku selalu mencari, selalu mencari sosokmu 
Di seberang rumah, di jendela ke jalan kecil belakang
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sini
Seandainya keinginanku bisa terkabul, Aku ingin  bergegas ke sisimu sekarang
Tak akan ada yang tak bisa aku lakukan
Akan ku pertaruhkan segalanya dan memelukmu erat

Kalau hanya untuk mengusir kesepian, siapapun bisa
Karena malam terlihat seolah-olah bintang akan jatuh, aku tak bisa bohong pada diriku sendiri.
One more time, musim, jangan berubah
One more time, saat kita bercanda ria

Aku selalu mencari, selalu mencari sosokmu
Di persimpangan jalan, di dalam mimpi
meskipun aku tahu kau tak akan ada di sana
Seandainya ada keajaiban, aku ingin menunjukkan padamu sekarang juga
Pagi yang baru, akan jadi seperti apa diriku mulai sekarang
Dan kata-kata cinta yang tak pernah bisa kukatakan padamu.

Kenangan musim panas mengelilingi
Detak jantung yang tiba-tiba menghilang

Aku selalu mencari, selalu mencari serpihan dirimu
Di jalan saat fajar, di Sakuragi-cho
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sana

Seandainya ada keajaiban, aku ingin menunjukkan padamu sekarang juga
Pagi yang baru, akan jadi seperti apa diriku mulai sekarang
Dan kata-kata cinta yang tak pernah bisa kukatakan padamu.

Pada akhirnya aku selalu melihat ke suatu tempat, mencari senyumanmu
Di persimpangan jalan, saat menunggu kereta express lewat
Meskipun aku tahu kau tak mungkin ada di sana
Andai hidup bisa diulang kembali, aku ingin berada di sisimu selalu
Aku tak menginginkan apapun
Tak ada yang lebih penting darimu



*maaf klo ada kesalahan translatenya,,*

14 Desember

14 Desember, senyumanmu merubah duniaku....

Huahahaha... galau mode on dah. Kau bagiku seperti Akari bagi Takaki di anime 5 cm per second.
Tak ubahnya A ling bagi Ikal di Laskar Pelangi.

Apa? Mau bilang nggak masuk akal? *muka garang*

Sejak kapan cinta itu masuk akal?

buakakakakak *ketawa sendiri menyadari pola pikir diri sendiri*

Karena aku punya diary sejak kelas 2 smp, dan rajin nulis, jadi tanggal2 kayak gini nggak sengaja tercatat deh. Bedanya aku dengan Takaki, aku nggak pernah kencan sama orang itu. Kenal aja belom tentu. Ini rasa suka yang sama sekali nggak masuk akal, tapi itulah yang terjadi. Naksir2 bocah smp gitu lah. Kalo diinget2 lagi, rasanya aneh. Ngobrol juga paling cuma beberapa kali, bertemu mata juga paling cuma beberapa kali.

Tapi ia telah mengubah duniaku... cuma dengan senyum satu juta watt nya.

hahahaha, gembeeel, gembel.

Tapi, seperti Takaki yang hilang kontak dengan Akari, orang ini pun menghilang entah kemana selama dua tahun-an. Selama masa itu, aku bahkan nggak tahu apakah dia masih hidup atau nggak. Hahaha, tapi kadang-kadang, kalau di jalan, mata ku berharap bisa jatuh pada sosoknya. Cuma mencari. Mencari yang kalo nggak ketemu pun aku merasa bahwa itu wajar. Aku tahu dia nggak mungkin ada di sana. Tapi tetap aja mencari. Berharap ada keajaiban. Nggak masuk akal kan? Tapi itulah yang terjadi... haha.

Orangnya juga pasti nggak sadar. Hal kecil darinya, senyum satu juta watt itu, bisa membuat orang berasa di-charge untuk bisa bertahan melalui apa aja rintangan yang ada di depan mata. Dan satu selentingan becandaannya yang nggak pandang apa orangnya dia kenal apa nggak itu, bisa bikin orang merasa luar biasaaa merasa beruntung.Lagi-lagi, nggak masuk akal kan? Sejak kapan cinta itu masuk akal? Wong pakenya hati kok. nyohoho

Kira2 setahun lalu aku merasa bahwa itu cuma obsesi. Tapi, you know, tetap aja mataku mencarinya. Kemungkinanku bertemu dengannya dalam sehari mungkin 1:1000. Satu diantara 1000 orang yang berpapasan denganku di jalan, di kampus, di bus, di mana-mana. Aku tahu nggak mungkin ketemu, itu cuma cerita lama cinta pertama, hahaha. Tapi entah kenapa, tetap saja mataku kadang mencarinya. Terutama saat aku merasa melankolis. Aku kadang berharap bisa menerima energi satu juga watt itu lagi, hahaha >///<

Jadi, melalui lagu Yamazaki Masayoshi ini, biarlah aku berkaraoke ria, bergalau ria... awakakakakakak
(meskipun hidupku tak semelankoli lagu itu, nyahaha. i'm happy enough to laugh until my stomach sick)

Monday, December 12, 2011

Do As Infinity -- Under The Moon Lyric (+terjemahan)


 
 
Ame-agari no nureta ASUFARUTO (Asphalt) ni
Nagai kage ga ukande imashita
Sore wa totemo kirakira shite ite
Kyuu ni namida afurete kimashita

Kimi ga michibitai bara no
Michi de
Chi o nagashite sabite yuku

Mune no okusoko de uzuku
Modaeru karada o
Umi ni shizumetai
Nozomanai yami no mukou
Furueru watashi o
Tsuki ga waratteta

Tsukurikakete sugu ni akiramete
Riyuu mo naku kowashite shimatta
Sore wa itsumo katachi nai mono de
Nakushita ato hajimete kidzuku mono

Kimi o dakishimeta ude ga
Jama nara
Fumitsubushite shimaeba ii

Unmei no ito ni makare
Miugoki dekizu ni
Tsumazuite bakari
Oto no nai sekai nante
Kimi ga ita to shitemo
Ikiru imi mo nai

Kimi no senaka osu
Te o tomenaide
Saigo made mitodokete...

Unmei no ito ni makare
Miugoki dekizu ni
Tsumazuite bakari
Oto no nai sekai nante
Kimi ga ita to shitemo
Ikiru imi mo nai

Wagamama ni toorisugiru
Hateshinai yami o
Ikutsu mo kazoeta
Todakanai sora ni utau
Konna watashi o
Tsuki ga terashite ita 
 
Terjemahan 
 
Di atas aspal yang basah terkena hujan barusan, 
aku melihat sebuah bayangan yang panjang--
Bayangan itu berkilau begitu terang, 
Membuat air mataku tiba-tiba mengalir..

Di jalan yang berduri
Kau menuntunku,
darah mengalir dan kemudian berkarat

Ada rasa sakit jauh di dalam hatiku;
aku ingin menenggelamkan tubuhku yang kesakitan
Ke dalam laut...
Di sisi lain kegelapan aku tidak ingin,
bulan mentertawakanku
selagi diriku gemetar

Kita mulai membuat hal-hal dan kemudaian menyerah,
dan merusakkannya tanpa alasan--
Hal-hal seperti itu selalu tidak tampak,
dan kita tidak menyadarinya sampai kita kehilangannya...

Jika gelang yang mengelilingi lenganmu
adalah beban,
injak saja hingga hancur.

Terikat oleh benang takdir,
tak dapat bergerak,
hanya tersandung
di dunia yang sepi ini...
Meskipun kau disini,
tak ada alasan untuk hidup.

Jangan hentikan tangan
yang mendorongmu maju;
hingga akhir, pastikanlah...

Terikat oleh benang takdir,
tak dapat bergerak,
hanya tersandung
di dunia yang sepi ini...
Meskipun kau disini,
tak ada alasan untuk hidup.

Aku telah menghitung begitu banyak
kegelapan yang tak ada habis-habisnya
yang berlalu dengan sangat egoisnya...
Bulan bersinar di atasku
Selagi aku bernyanyi pada langit,
tahu bahwa laguku takkan sampai padanya.