Suatu waktu denger Chopin: Nocturne No.2, Op.9 yang dimainkan dengan apik oleh DEPAPEPE di album DEPACLA 2, ane jadi inget episode akhir Minky Momo. Lho? Hm, w yakin lagu ini pernah jadi insert song di sini.
Hmm.. jangan sangka ini anime happy ending ya. Justru kok kayaknya anime cewek yang bisa berubah kayak gini biasanya ending nya agak sedih, kayak Creamy Mami kan endingnya harus pisah sama kekuatan ajaibnya. Sedih juga, tapi endingnya pada akhirnya lumayan happy lah. Nah, kalo Minky Momo.. bisa bikin nangis. Oiya, Minky Momo yang w bicarakan ini Minky Momo yang dari negeri finarina ya, bukan yang satu lagi.
Nah, seperti apa endingnya yang bikin anak kecil seperti gue nangis nontonnya? Checkidot lah..
Seinget gue sih ya.. maap klo ada salah2 ^^
Hmm. Cerita mendekati ending dimulai saat Momo mulai menyukai seorang laki-laki, yang ini laki-laki dewasa, saat Momo dalam wujud dewasa, mereka ketemu. Waktu itu kalung yang Momo pake buat berubah, talinya putus, akhirnya jatuh dan ditemukan sama cowok ini. Sesuai hukum negeri finarina, harusnya orang yang memungut kalung itu menjadi pasangan hidup Momo. Ah.. kelanjutannya ane lupa.. lupa-lupa ingat, hhe, gomen ne.
Pokoknya seinget ane, karena terlibat dalam suatu hal, Momo di kejar-kejar penjahat, terus kalungnya tertembak dan hancur berkeping-keping.
Momo udah nggak bisa berubah lagi. Nggak bisa lagi kembali ke negeri finarina juga, soalnya mobil sihirnya gak bisa gerak. Akhirnya, momo menjalani kehidupan seperti anak biasa. Sekolah seperti anak biasa. Tapi bagi momo yang biasanya gak pernah tinggal diam di kelas, kehidupan seperti itu sangat membosankan. Kalo belajar di kelas, ia suka ngeliat ke luar jendela. Biasanya kan tiap hari dia keluyuran cari masalah, hhe.
Kemudian suatu hari, ini yang bikin ane nangis, Momo tertabrak truk saat sedang bermain di jalan. Sepertinya meninggal deh. Kemudian lama setelah kepergian momo, mama dan papa momo yang di bumi melahirkan seorang anak perempuan berambut pink, persis seperti momo. Mereka menamakan anak itu "Momo".
Di endingnya, tampak bahwa negeri finarina akhirnya dapat kembali ke bumi, tapi itu terjadi setelah Momo yang bayi itu dewasa. Tapi entah itu kenyataan atau hanya harapan. Kalo cuma harapan, maka endingnya sedih banget kan. Kalo nggak salah pas episode ending-ending yang sedih ini ada insert song lagu nya Chopin: Nocturne No.2, Op.9. Soalnya w inget banget ama nadanya. hahaha.
Yah, cuma berceloteh sih. Anime kayak gini nggak buruk juga kok, nggak terlalu anak-anak juga. Tapi bikin ane nangis, hha. Jadi terimakasih buat TV Indonesia yang dulu nayangin Minky Momo sampe tamat (Lativi), jadi ane bisa nonton sampe tamat.
Corat-coret, lyric translation, Kourin (Callin'), Sukima Switch, Bump of chicken, and other mellow things.
Saturday, September 24, 2011
Thursday, September 15, 2011
Yotsuba&!
Manga yang lucu banget, dan selalu bikin ane ngakak di tiap chapternya. Ceritanya sederhana, tentang keseharian bocah bernama Yotsuba di lingkungan rumah barunya. Di sini ia mendapat banyak pengalaman baru, ketemu tetangga-tetangga yang baik, Jumbo (teman ayahnya yang berbadan raksasa tapi sebenarnya lemah soal cinta dan sayang banget sama Yotsuba), Yanda (teman ayahnya lagi, tapi yang satu ini seneng banget ngusilin Yotsuba), sampai ketemu Danbo! (robot? ah.. ya, dia robot kok.). Yang menarik dalam manga ini, biarpun Yostsuba anak yang aneh sepanjang cerita (sangat luar biasa aneh menurut w), namun ia juga selalu seorang anak kecil biasa. Artinya, nggak keterlaluan kayak Shinchan. Bisa dibilang sepanjang yang w baca (10 volume sejauh ini),, nggak ada humor vulgar kayak Shinchan, beda jauuuh. Tapi justru karena ceritanya yang sederhana itulah, manga ini w kasih empat jempol! Dialog-dialog lucu dari Kiyohiko Azuma-sensei, menurut w, jenius!
Kok hal yang sebenernya kayaknya biasa aja, bisa kejadian di dunia nyata, tapi kok jadi bisa jadi selucu ini ya? Menurut w itu kelebihan komik ini.Nggak terlalu mengada-ngada, tapi tetap segar dan nenangin hati dah bacanya. Mungkin karena karakter Yotsuba juga, dia anak yang selalu menikmati segalanya, bahkan hujan. Kalau hujan, ia akan keluar, main hujan-hujanan (biarpun di suruh pake sepatu bot sama ayahnya tapi kayaknya percuma juga dia pake sepatu bot). Waktu tetangganya nanya, kok dibiarin, ayahnya jawab, "Yotsuba memang begitu. Dia selalu menikmati segalanya." Asyik ya kalo hidup dengan pandangan begitu. Apapun akan terasa menyenangkan! (kecuali Yanda, mungkin, bagi Yotsuba. hohoho)
Hoh iya, di ceritakan juga kalau Yotsuba itu sebenarnya ditemukan oleh ayahnya --yang masih muda dan kerja di rumah sebagai penerjemah, saat ia di luar negeri, karena itu rambut Yotsuba berwarna pirang (meskipun w lihat itu warna hijau?? tapi di komiknya tertulis 'blonde'..). Kadang w juga terharu kalo ngeliat kebersamaan Yotsuba dengan Ayahnya, Jumbo, dan Yanda (meskipun suka ngajak Yotsuba 'perang', dia sebenernya baik kok...). W malah seneng kalo si Yanda bikin Yotsuba kesel, soalnya Yotsuba kalo marah lucu... hahaha, maaf ya, Yotsuba-chan! xD
Kalau kalian kurang suka humor vulgar ala Shinchan, ini bisa jadi alternatif bacaan yang pas.
LINK DOWNLOAD (boleh nemu)
klik disini
Subscribe to:
Posts (Atom)