Showing posts with label corat coret. Show all posts
Showing posts with label corat coret. Show all posts

Monday, October 31, 2016

No More Cartoon Network Super-Low Quality Shows, Please!


Ano sa... belum lama ini gue memasukkan Cartoon Network (CN) dalam daftar channel TV kabel gue. Seinget gue dulu CN itu biasa aja... yang nayangin Ben 10, Teen Titans, dan Power Puff Girl, kan? Tapi gue nonton sekarang kok yoo... isinya kartun aneh dengan gaya gambar aneh, pewarnaan yang bikin sakit mata, dan cerita yang nggak kalah bikin otak gue mendidih (migrain, mual, enek).
Seriously, even Horror Anime like Shingeki no Kyojin has a lot, lot better story telling and art... Whats wrong with this super low quality? I have this disturbing feeling in my stomach every time I watch this channel.

TEEN TITANS GO

First, ketika gue nonton Teen Titans Go. OMG. Seinget guee, dulu Teen Titans yang tayang di TV Indonesia (SCTV kalo nggak salah), keren banget. Maksud gue, Robin itu sempet bikin gue dokidoki... hahaha. Tipe tipe tsundere lah. Sedikit seperti anime, dengan nilai moral dan persahabatan yang menurut gue bagus banget. TAPI! Teen Titans Go itu jeleek banget. Bukan maksud gue menghina atau bagaimana, tapi beneran nurun drastis deh. Kalaupun mau nurunin segmen penonton jadi anak-anak juga nggak gini caranya. Humor nggak mutu, alur cerita gaje, gambar seadanya. Robin gue berubah jadi anak ABG alay.
Bandingin aja dari art nya:

Teen Titans (OMG, Robin xD)


VS
Teen Titans Go (WTH?!)

BEN TEN 2016 Reboot

This. Another big disappointed downhill step. Pertama denger, oh... Ben 10 lagi nih, lumayan lah mengobati kerinduan masa kecil. Eh, begitu gue nonton satu episode... Gaaah, apa yang barusan gue tontoon? Gambarnya jelek parah. Lagi-lagi, bukannya gue menghina atau apa, tapi kalo dibandingin sama Ben 10 versi awal aja, ini kalah jauuh. Backstory nggak memuaskan, background gambar yang terlalu simple dan rendah budget, karakter  Ben nya juga lemah banget.. dan lagi-lagi... cerita yang nggak mutu. Well, kalo dari segi grafis mungkin lebih baik dari Ben 10 Omitrix. Tapi teteup, bagi gue Ben 10 OS is da best Ben Franchise eva'. Oh ayolah, di saat anime-anime Jepang karya Makoto Shinkai dan Ghibli Studio memanjakan mata gue... kenapa kualitas CN menurun drastis?

Lagi-lagi, bandingin Art-nya:

Original


Reboot (What happened to the strong Gween?)

OK. Barusan dua kartun yang udah gue tau dari dulu. Powerpuff girl juga sih, tapi karena dari dulu gue juga nggak suka PPG, jadi yah, gue nggak terlalu ngurusin... hehe.

Selain dua tadi, ada juga beberapa banyak kartun yang bikin gue migrain, enek, dan mual-mual. Kebanyakan dari segi gambar yang *maaf* jelek, pewarnaan yang bikin sakit mata, dan cerita yang disturbing banget. Satu-satunya kartun yang bisa gue tolerir adalah kartun We Bare Bear. Biarpun segmennya masih bukan buat anak-anak, menurut gue, sebagai orang dewasa, gue masih bisa menikmati acara ini. Tentu kalo buat ponakan gue, gue nggak bakal ngasih dia nonton ini... hahaha.

Gue rasa list di web ini sudah cukup lah mewakili pikiran gue tentang kartun-kartun terburuk di channel ini *gue males nulisnya //plak


Yang pasti, gue sarankan untuk saat ini jangan kasih anak-anak usia di bawah 20 tahun menonton channel ini. Otak bisa rusak. Berasa di cuci otak gue kalo nonton channel ini. Mending nonton Disney Junior deh. Atau nonton Doraemon yang udah pasti bagus. Untuk saat ini gue agak kapok nonton kartun. Bahkan gue udah nggak nonton Spongebob lagi karena belakangan banyak adegan menjijikan dan disturbing juga.... Satu-satunya channel kartun barat yang gue tonton ya Disney. I'll say no to nickelodeon, too. Meski nggak separah CN, tetep aja acara-acaranya nurun dibandingkan jaman gue kecil dulu.










Sunday, January 11, 2015

Running to the dreams. Zutto, zutto.

Even now I'm still walking towards my dreams. Even now I'm still longing to be in a place where I can work with all my happiness. It's not that I'm not happy right now. I'm happy. But I'm sure I'll be more and more happier if I could grab all my dreams. Of course we might not be able to make all our wish come true. We might not be able to make any of them come to reality. But it doesn't really matter. The most important thing is that I'm running towards them with all my might, without losing my passion, without stray away too far from my way. Even though it doesn't come true, I hope I have no regret because I become someone who throw his/her dreams.
Of course, maybe there were times when I wanted to turn away from my dreams, feeling sooo tired and pessimist. But it's not like I lost hope. I won't let my heart lost hope.

So, now. Alhamdulillah, I just got a key to go one step closer to my dreams. One step closer. And this is a very great chance. Ya Rabb, I hope I can used this chance with all my might. I hope I can walk in the way I longing for. I hope I would be able to work with my favorites. To make my dreams come true. Amen.

Ganbarimasho!

Monday, January 5, 2015

Pilihan yang sulit

Kadang dalam hidup kita dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit. Yang mengharuskan kita mengorbankan satu hal demi satu hal lain, meski keduanya memiliki bobot timbangan yang sama dalam prioritas, logika, maupun perasaan kita. Jika setelah diusahakan untuk memperoleh keduanya tetap tidak bisa, mau tidak mau ya kita harus milih.
Jadi terjadilah kecamuk antar dua kepentingan dlm diri gw. Yang satu menjanjikan masa depan finansial yg lbih baik, di satu sisi juga gw nggak yakin apakah gw bisa menjalankan tugas itu. Yang satu lagi sudah melekat dlm diri gw, membuat gw memiliki tanggung jwab moral yang sangat vital, namun nggak membantu masa depan finansial gw kedepannya. Masalah terberat menurut gw adalah tanggung jawab moral. Entah kenapa. Gw nggak bisa berpaling masa bodoh begitu saja~ gw nggak bisa lantas tidak memikirkan tanggung jawab yg tlh gw pegang, biarpun cuma sebentar lagi juga nih tanggung jawab bakalan lesap bagai angin yg nyumbet di ujung rektum sebentaran. "Selesaikan dulu lah. Selesaikan dlu, baru gw berangkat lagi. Nanti juga ada rejeki lain."
Begitulah yg ada di benak gw. Tapi yah sudahlah. Gw pikir2 mungkin emang bkn jalannya di situ. Itu keputusannya setelah gw galau guling-guling semaleman.
Ah, lagi2 posting gk jelas. Sudahlah. Tak payah di mengerti. Au revoir~

Sunday, December 7, 2014

Bisakah kau mengatakannya dengan yakin? "Nilai 3 diperoleh dengan jujur lebih baik dari pada nilai 9 tapi nyontek!"

Judul pos hari ini sangat panjang.
Yup.
Hari ini gw melihat slogan "Nilai 9 tapi jujur lebih baik daripada nilai 3 tapi nyontek"

Eh, itu mah udah pasti ya? Menurut gue slogannya kurang berani.

Coba deh. Beranikah kalian memasang slogan "Nilai 3 diperoleh dengan jujur lebih baik dari pada nilai 9 tapi nyontek!" di sekolah kalian?

Melihat sistem pendidikan akhir-akhir ini *jailah so iye banget gue* gw merasa sedikit terhenyak. Seinget gw dulu jaman SD sampe SMP gw takut banget nyontek. Gue yang kebetulan hidup tanpa tekanan dari orang tua mengenai nilai gw, nggak merasa bahwa gw harus nyontek. Di tambah, guru SD gw dulu pernah negur gw dengan kata-kata yang nyelekit banget pas gw ke "gep" lagi ngasih contekan ke teman gw. Katanya, "Kalo kau ngasih contekan ke teman kau, kau itu bukan ngasih madu ke teman kau, tapi ngasih RACUN!" dengan kata RACUN yang ditekankan dalam-dalam. Sebagai anak ababil, gw saat itu merasa terhenyak dalam hati, tapi untuk mempertahankan ke-cool-an gw, gw pasang stoic face aja, hahaha. Gw selalu merasa ingin membantu orang lain, tapi kenyataannya yang gw lakukan itu bukan membantu teman gw, tapi merusak kepribadian teman gw. Mungkin bisa dibilang gw melakukan pembunuhan karakter dengan memberi contekan kepada orang lain.

Meskipun begitu, ketika gw SMP tingkat akhir, atau ketika gw SMA, fenomena mencontek mulai tampak biasa. Gw rasa disinilah hati gw mulai tercemari dan gw mulai berpikir, "oh, yaudah biasa aja lah nyontek. yang penting nilainya bagus."
Tentu saja guru-guru nggak akan membiarkan kalian mencontek. Itu harus. Wajib. Kalau nggak gitu, pasti anak-anak bakal nyontek. Nggak ada yang namanya perasaan, "nyontek itu dosa" terpatri dalam hati dalam-dalam. Berterimakasihlah kepada guru yang mengawas ujian dengan ketat. Itu artinya dia masih sayang dan peduli kepada kesehatan hati kalian. Seperti halnya: Seorang Ibu yang baik akan menghukum anaknya jika anaknya melakukan perbuatan yang tidak baik. Jika ia mengacuhkannya, artinya ia tak peduli.

Tapi ketika kita melihat kenyataan:
Bisakah kalian lulus dengan nilai 3?
Apakah usaha kalian dipertimbangkan untuk bisa lulus?
Bukankah yang dinilai hanya nilai akhir?

Ini yang gw nggak setuju. Ketika pendidikan berorientasi kepada nilai, maka saat itulah anak-anak kepepet untuk melakukan pembunuhan karakter dengan cara mencontek. Kalau ada guru bilang, "gapapa nilai jelek asal hasil kerja sendiri," pasti anak-anak bakal mikir *sori agak kasar*, "Bullshit lu bu/pak, ujung-ujungnya yang bikin lulus kan nilai."

Ketika gw nonton dorama MY BOSS, MY HERO, gw melihat hal yang seharusnya menjadi kenyataan. Tuh si Makio mau yakuza kayak apa juga, biar nilainya 1 2 3, dia tetep belajar keras, nggak nyontek, dan biarpun nilainya cuma naik dikit dari 25 jadi 30, dia tetep lulus karena guru melihat usaha kerasnya. Pertanyaannya, bisakah pendidikan sekarang membiarkan seseorang tetap lulus dengan nilai 30 di rapornya? Kenapa standar kelulusan di buat begitu tinggi sehingga siswa seakan tercekik dan hati guru pun tak sanggup melihat anak didiknya dibuat terjepit sedemikian rupa?

Karena Kapasitas Otak dan Keahlian Setiap Orang Berbeda

Karena ada orang yang meskipun berusaha keras tetap kesulitan belajar di suatu bidang. Karena ada saatnya di mana seseorang hanya jago di olahraga, tapi nggak jago belajar. Ada saat di mana seseorang cuma jago belajar, tapi nggak jago olahraga. Ada juga seseorang yang pas pasan dalam belajar maupun olahraga, tapi jago bersosialisasi. Ada yang kayaknya nggak jago apa-apa, tapi ternyata berbakat dalam musik. Atau nggak bakat dalam hal apapun, tapi dia ternyata jago nyusun lego.
Gw seneng di dunia ini ada SMK atau aneka sekolah-sekolah khusus lainnya. Tapi gw juga seneng ada SD dan SMP yang bersifat umum. Karena jika kita nggak bersentuhan dengan semua bidang ilmu, kita nggak akan tahu kemana minat kita. Yah, kenyataannya, di dunia nyata nanti, nilai di rapor kalian nggak menentukan 'nilai' diri kalian. Yang menentukan 'nilai' diri kalian adalah kebermanfaatan kalian di masyarakat, apa yang bisa kalian lakukan, dan apa keahlian kalian. Walaupun cuma jago nyusun lego, tapi kalau jadi juara di kejuaraan lego internasional, tentu sesuatu yang membanggakan toh?

Wednesday, October 15, 2014

My Favorite Things (my version)

This is a classic song from Sound of Music. Lately I'm soo in love with this song after watched Sakamichi no Apollon, and watched this video of Bard Mehldau:




And so, I made up my own lyric of My favorite Things, hehe. I have listened the version of Julie Andrews, and I try to sing my own lyric with her way. Haha, it's haard.


Raindrops on leaves and wavering curtains
Komorebi ( "木漏れ日"/rays of sunlight filtering through leaves) and Angsana's flowers scattering on the road side
Clear puddles reflected the blue sky after rain
These are a few of my favorite things.

Girl's talk and times I spend fangirling with my friends
Chicken noodles and alvocado juices
Smell of the wet land after the rain
These are a few of my favorite things.

Sleep on the balcony on nice sunny weather
Fresh washed laudry and ice-cream colored morning
Crack sound that heard from old wodden floor
These are a few of my favorite things.

When the dog bites, when the bee stings
When I'm feeling sad 
I simply remember my favorite things
And then i don't feel so bad

Fufufu. How is it? Just try to make your own "My favorite things", it's fun! :)

Wednesday, October 8, 2014

Namae? Aah... sou, namae.

Kata orang nama adalah doa. Itu sebabnya sebagian besar orang tua berpikir keras akan bagaimana memberi nama anaknya, atau menyerahkan keputusan itu pada orang yang lebih sepuh seperti nenek, kakek, atau mertua. Gw sendiri mengakui punya nama yg meski bahasa aslinya nggak keren bgt, tapi kalo dikonversi jdi bahasa inggris nama gw jdi kayak julukan peri-peri di Lord of the Ring. Wkwk. Coba aja: The holy helper light. Nah lho. Kalo di anime fantasi, gw pasti tipikal2 kayak Lucus Klaine (gundam seed), yg punya kekuatan utk nyembuhin orang dgn kebijakan dan suara nyanyiannya. Tapi nggak. Gw nggak gitu sama sekali. Suara gw fals. Gw labil. Dan pikiran gw kotor. Hahahah. Tentu saja nama tetaplah doa. Semoga gw bisa menjadi seperti nama gw itu. Ya, seenggaknya gw jadi the helper light bagi sesiapa gitu, nggak perlu skala besar. Klo soal holy mungkin gw udh gagal. Susah jdi orang dewasa yg holy. Almost impossible, gw rasa.
Gw sih tetep lebih seneng dgn nama2 yg punya arti begitu, atau mengikuti nama2 orang hebat, bkn yg asal keren, keliatan internasional, dan susah dibaca. Kasian aja anaknya, klo namanya kepanjangan dan susah disebut. Pas diabsen guru ntar salah mulu. Pas ngisi lembar jawaban UN dia jadi harus lama2 mbuletin namanya.  Dan biasanya, dia punya julukan aneh sbg pengganti namanya. Misal, Rebithazeela, dipanggilnya si Jila, lama2 di plesetin ama temen2 nya jadi si gila. Atau dulu ada kakak kelas gw di sekolah yg namanya panjaang bgt, sampe 6 kata, dan empat kata nama belakangnya jdi akronim, nggak kalah sama singkatan nama partai, dan itulah panggilannya. Kembali lagi sih itu hak perogratif semua orang tua. Semisal gw lagi ngidam film rosalinda, mungkin gw akan memberi nama anak gw Fernando Hose. Tapi nanti mungkin anak gw akan protes sebab gara2 nama itu dia sering disalah pahami: dikira dia orang meksiko ganteng, dikira dia orang beragama ini, dll. Sebaiknyalah nama itu dibuat sebaik baiknya dengan berpikir scr jangka panjang. Muahahah.
Oke, sekian post pagi ini. Emang nggak jelas dan nggak mutu bgt, cuma jari gw pengin ngetik aja tiba2. Ja ne~

Tuesday, August 26, 2014

Echizen-san

Gw baru aja nonton dorama nya om Nagase TOKIO, "Nakuna, Hara-chan!" (Jangan menangis, Hara-chan). Awalnya gw tertarik krn gambar di pejwan thread drama ini di forum *yaitulaheye cathing bgt,, perpaduan antara gambar manga dan real life, dan keknya romcom ringan, tipe drama kesukaan gw hahah *I love slow romanceee*
Ketika gw tonton, hal pertama yang bikin gw tertarik adalah, pola pikir gw sama dgn main role disini, Echizen san. Gw rasa untuk menggambarkan Echizen-san, lagu ini, yg jadi opening dorama, cukup untuk menjelaskannya.

Sekai juu no te ki ni kou sansa
Tatakau ishiwanai
Sekai juu no hito no shiawase wo inori masu
Sekai no dare no jama mo shimasen
Shizuka ni shitemasu
Sekai no naka no chiisana basho da are ba ii
okashii de suka?
Hito wa sore zore chigau desho? Desho? Desho?

Dakara onegai kakawaranai de
Sotto shi to i te kudasai
Dakara onegai kakawaranai de 
watashi no koto wa hotte o ite

Aku menyerah pada semua lawan di dunia
Tak ada maksud untuk melawan
Aku mendoakan kebahagiaan orang-orang di seluruh dunia
Aku tak mengganggu siapapun di dunia
Aku akan diam

Akan lebih baik jika hanya ada tempat kecil di dunia ini
Apakah aneh?
Orang itu masing-masing berbeda, kan?
Ya, kan? Ya, kan?

Karena itu, kumohon jangan libatkan aku
Biarkanlah seperti itu
Karena itu, kumohon jangan libatkan aku
Tinggalkan aku sendiri
Karena itu, kumohon jangan libatkan aku
Biarkanlah seperti itu
Karena itu, kumohon jangan libatkan aku
Tinggalkan aku sendiri

*****

Echizen-san, wanita yg kerja di home industri kamaboko di daerah rumahnya yang terletak di daerah kampung nelayan. Sehari2nya membosankan, ketemu org2 yg itu2 juga, hidupnya pun itu2 aja. Dan seperti lagu yang liriknya ia tulis itu, dia tipikal org yang gk mau terlibat sama hal2 yg nyusahin. Makanya dia lebih baik mundur dan ngalah kalo ada hal2 yg mengancamnya keluar dri zona aman. Ini kurang baik, sebab stress nya jdi numpuk, dan dia nyalurin stress nya dgn bikin doujin yg isinya keluhan2 dia mulu.
Hahahah~ karena pola pikir gw kurang lebih sama kayak dia, gw juga mikir di situ, "emang salah ya? Kan gw gk ganggu siapapun, gk nyusahin siapapun, gk ngapa2in yg bikin hidup org mendakusai, tapi kenapa org2 masih aja bikin gw berada di posisi sulit? Kalo hidup kalian mau gelap nggak usah bawa2 gw. Kalo hidup kalian mau hingar bingar gk usah bawa2 gw. Gw cma pgn hidup yg sederhana, gk muluk2, damai2 aja. Emang salah ya? Harus gitu gw punya ambisi? Kalo gw gk ikut bersaing bukannya kalian lebih untung? Kenapa gw harus ikutan juga? Biarin ajalah gw kayak gini. Semoga kalian semua bahagia dengan apa yang ingin kalian capai. Tapi bagi gw, krn gw gk berambisi sama kayak kalian, gw nggak ikut2an. Jadi jangan libatkan gw."
Nah, pemikiran yg kayak gitu. Itu. Hahah.
Pas dulu awal kuliah gw diseru2kan ikut organisasi kampus, lalu gw bilang sebenarnya gw ingin waktu gw lebih banyak gw habiskan untuk ngembangin skill gambar dri pada keluar kesana kemari, dia sepertinya nganggep gw ngambil jalan yang salah banget.
Emang salah ya? Pemikiran org itu kan beda2. Kalo gw concern ke sini, lu concern ke sana, emang gw salah?
Pas gw mau masuk SMU, gw di suruh milih SMU yg terbagus di daerah sekitar gw gegara nilai gw bagus. Padahal gw awalnya niat mau masuk SMK, biar gk terlalu susah belajar. Emang salah ya? Kan setiap org punya pertimbangan masing2. Kenapa gw harus ngikutin standar ambisi org lain?

Saat kita jadi minoritas, kita emang cenderung tersisihkan dan berusaha jadi sama dengan yang lainnya. Tapi apa salah kalo kita nggak berusaha sama dengan yg lain? Apa salah kalo kita merasa puas dengan jadi minoritas? Apa salah kalo kita tetap apa adanya?

Dakara onegai, kakawaranai de
Watashi no koto wa hotte o itte.

~~~~~

Tapi, dari dorama ini gw belajar untuk jangan mudah nyerah gitu aja atas apa tugas yg diberikan pada kita. Kalau itu pekerjaan, ya walaupun nggak suka, lakukanlah dengan baik. Kalau kita udh memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka harus dilakukan dengan sebaik2nya~~

Monday, July 7, 2014

Pemerkosaan, salah siapa?

Oke. Kali ini ane mau bahas topik serius gan.
Jadi gini, barusan ane lagi cari2 soal rape, dan nemu sebuah campain dari situs Rape Crisis Scotland, yang bertujuan untuk membabat mitos-mitos pemerkosaan yang telah banyak menyusupi pikiran masyarakat di mana-mana di dunia ini. 
Salah satu yang bikin ane miris, adalah kenyataan di masyarakat bahwa, jika ada cewek yang diperkaos, masih banyak yang berpikir, pertama kali mendengar berita itu, adalah, "Salah ceweknya juga lah, pake baju ngundang..."
Ada diskirminasi tanggapan bagi yang dianggap masyrakat sebagai "cewek yang kayak gitu". Dengan kata lain, cewek yang berpakaian "nakal".

Coba baca kutipan ini. (http://www.thisisnotaninvitationtorapeme.co.uk/)

Judgements on dress during a rape trial

Lindsay Armstrong was raped in Ayrshire in September 2001. At the trial of her attacker, Lindsay was asked to hold up the pants she wore at the time of the attack. Although this was supposedly to allow the defence to argue that the pants had not been damaged, Lindsay was asked to tell the court what was written on them: the words “Little Devil”.
Putting Lindsay though this public humiliation served no purpose other than to allow the defence to try to smear her reputation – it allowed them to suggest that her pants and the motto they bore were enough to demonstrate that Lindsay was the “sort of girl” unlikely to refuse consent to sex and therefore unlikely to have been raped. Although the person who raped her was convicted, Lindsay Armstrong killed herself three weeks later.

Ayolah. Kejam banget deh. Dikira kalau cewek berpenampilan "nakal" maka dia layak diperkosa? Kenyataan bahwa orang berpikir bahwa kalo dia bener2 nggak mau diperkosa dia pasti akan ngelawan. Kalo dia pake baju seksi berarti dia nawarin diri diperkosa. Kalo dia cewek bener pasti nggak akan diperkosa. Gimana kalo dia nggak bisa ngelawan? Kalo nggak bisa ngelawan apa bisa dibilang korban itu menikmati dirinya diperkosa? Apakah mereka mengundang agar orang memperkosanya dengan memakai baju seksi? Mana ada sih orang yang mau diperkosa. Gimana kalau itu emang tuntutan baginya, pake baju begitu. Maksud gw, kenyataan bahwa korban justru selalu disalahkan atas kejadian yang menimpanya itu agak... terlalu. Emang sih, intropeksi diri itu perlu. Anggaplah yang jadi korban mengaku dia juga salah pke baju begitu. Tapi jangan lah sekali2 mengeluarkan opini, "dia pake baju begitu karena minta diperkosa." Itu keterlaluan.
Sekarang gw ambil kasus soal JIS, di mana terjadi pelecehan anak. Apa anak itu salah? Nggak. Tapi dengan anggapan masyarakat bahwa, "jika lu diperkosa, maka pasti ada yang salah pada diri lu", bisa sangat berbahaya karena akan membuat korban2 baru takut melapor. Takut akan anggapan seperti itu. Dia akan berpikir bahwa dia salah juga, meskipun sebenarnya itu bukan salah mereka kan, tapi salah orang dewasa nggak bertanggung jawab yang menghancurkan hidup mereka demi memuaskan nafsu mereka. Mereka takut pada anggapan orang2 di sekitarnya pada dirinya. Kenyataannya begitu lho. Kebanyakan korban yang takut melapor krn takut anggapan orang. Bagi korban, pandangan masyarakat yang negatif bisa membunuh dirinya yang udah fragile gegara kejadian yang menimpanya. 
Kejadian kayak gini biasanya disebut "second rape". Penelanjangan kedua kalinya, secara mental. Jangan sampailah, kita jadi pelaku second rape. Korban butuh sokongan dari banyak aspek coy. Kepercayaan diri mereka hancur. Banyak yang merasa hidupnya gk berarti, dan orang2 masih memberi pandangan dingin atau menyalahkannya? Jangan sampe lah. Dunia ini sudah busuk. Jangan nambah2in jadi orang busuk. 
Why can't we look others positively?
Jadi please berhenti memberi tanggapan,
"bajunya kali nggak bener..."
ketika mendengar berita, "si anu diperkosa."

Monday, June 16, 2014

Shiawase wa nani?

Ne, If you ask me what's the most happy moment I have? I can't answer it right away. I notice that I'm happy easily. I'm teary happy just because there's a new update from my favorite manga or fanfic or blog. I'm happy just because spend my day, rolling around on my wood floor, feeling the breeze, and waiting for lunch time, like this. Actually, I find that it's so easy to get little happiness about anything, as long as you enjoy everything. And, through those little happiness', I gather a big picture of my happy life.
And, I'm not like the way I am now, long long time ago. Stuck in the darkness, wished to get amnesia, stresses out my brain, sooo bad that I could barely speak, never mind about genuine laugh. Oh, no, I notice that I dont really remember my past. Hahah, age surely got me.
I'm most happy, not when I was gazing senpai on break-time. No. My most happy moment, was when I hang out with all my family without having any worries. When I have all my family as my family.
And so, when my life crushed, all of that seems to faded slowly. And I lost my self. But it doesnt matter anymore. I've get up. I've grown. I know that hatred will give me nothing. I know that Allah wont change me if I dont change myself. I found a dream. I found a place where to go home. I found warm places, warm persons, and I'm sooo happy because I decide to keep walking. I'm happy to be in this "dien". I'm glad my parents sent me to TPA (Al-qur'an Education Garden), so I know the meaning of Al-Insyirah surah. I'm glad I have faith to Allah SWT, and believe that,
{So verily with every difficulty there is relief. Verily with every difficulty there is relief.} (Al-Inshirah 94:5-6)
Everytime I feel down, I remind myself of this ayah. It's calmed me down. Always.
I'm glad to be myself. I'm glad I was born in this family. I'm glad I was born as moslem. I'm glad I was school in every school I've enter. I'm glad I could meet some very good friends. I'm glad to be myself. Alhamdulillah. Alhamdulillah.

*aaah... what's wrong with me today? Just remember bad things, and then suddenly all of those good things pop up. Thank's for the life You give to me. May I'll be able to cherish my life everyday.

Saturday, May 10, 2014

Most artists are maso

Adalah sebuah pernyataan hasil observasi gw terhadap banyak komikus ataupun penggambar di dumay.

Dan setelah gw berkaca pada diri gw sendiri saat ini.

Gw yang hanya tidur 3 jam sehari, dan hampir sepanjang hari gw habiskan di depan komputer sambil memegang pen tab.

Tapi, ditengah badan gw yang pgn berontak krn diperlakukan tdk adil itu, gw merasa senang yang aneh. Gw menyiksa diri dengan mengejar deadline produk skripsi gw, tapi gw merasa senang yang aneh. Setiap gw muak, gw selalu inget kata2 para sensei. Ya begini ini. Lebih banyak menderitanya dan cuma sangat sedikit senyuman. Tapi jika semua itu selesai, kita bakal seneng.

Itu yang gw rasakan. Betapapun gw membenci background, toh tetep gw seneng mengerjakan background yang rumit (selama gw punya waktu, sebenernya gw bersedia bgt membuat background detail). Tapi my time is very tight. Gw harus kejar deadline atau gw harus ngambil satu semester lagi. Dan gw benci menghabiskan waktu utk hal gk penting. Istirahat itu mah waktu yang penting. Yang nggak penting itu kalau gw harus nunggu dosen seharian di kampus yang notabene gw nggak bisa ngerjain prodak gw -_-. Gw merasa waktu gw terbuang sangat sia-sia.

Gw makan banyak untuk stamina, minum sangobion, dan banyak minum air. Saat makan, sebisa mungkin gw beristirahat dan merefresh otak, misalnya gw makan sambil nonton yamapi.

Setiap waktu gw habiskan semaksimal mungkin. 24 jam sehari. 5 hari. Gw harus bisa. Semangat mba brooohh!!

Thursday, April 24, 2014

Unpredictable

Kata pertama yg terpikirkan jika ditanya soal hidup saat ini: unpredictable.

Baru2 ini gw berbagi kisah sama temen lama gw. Berbagi banyak kisah. Dan kali ini kita saling terbuka. Gw yg curhat sih awalnya, krn lagi sakit bgt hati ini.

Gw nggak nyangka kalo kita senasib. Gw nggak nyangka sama sekali. Gw kali ini sgt menyadari kata2 yg sering digaungkan oleh aktivis untuk orang2 macem gw, "kamu nggak sendiri."

Dan kenapa kami baru saling terbuka sekarang, gw rasa itu adalah skenario dari-Nya. Mungkin Allah swt ingin agar gw dan temen gw itu menguatkan diri sendiri dengan apa yg telah diberikan Nya. Agar kita mencari hikmah sendiri-sendiri dulu. Dan setelah kami dpt cukup amunisi, sudah merasa lebih dewasa, lebih tenang dan nrimo, kita dikuatkan oleh kemyataan bahwa kita nggak sendiri.

Lega rasanya. Lega.
Saling mendukung dan merasa sepenanggungan. Rasanya gw menjadi lebih kuat. Dan dia menginspirasi gw untuk segera move on. Klo temen gw itu aja bisa move on, masa gw nggak? Gw pasti juga bisa. Semangat. Hidup emang gitu, muter2. Dan gw tiba2 teringat senpai. Dia secara nggak langsung membuat gw ttp berada di track yg bener. Dia membuat hidup gw nggak gelap2 amat. Terang malah. Hahaha. Emak-bapak-kakak-adik-juga tmn2 gw. Juga komik2. Kepercayan gw pda adanya Allah swt. Semuanya membuat gw terhindar dri depresi berlebih, wkwk.

Hidup emang begitu.
Indah dan menyakitkan di saat yg bersamaan.
Tinggal gimana kita memandangnya aja.

Dan seiring dgn gw mengingat senpai kembali, kata2 ini pun tersusun.
"As the morning light fall on my skin, I can see how beautiful this morning. It's morning. Just like your smile, it's joyful. Just like your smile, it's warm. Just like your laugh, it's lovely."

Yep, that's gross. I'm gross, I know, LoL.

Cukuuuup. Wkwkwkwk. Gw udh move on dari itu. Maupun yang satunya. Hanya, gw skrg masih terus jalan dan belum berhenti krn radar gw masih belum mendeteksi seseorang~ huahahah *giggling

Sunday, April 20, 2014

Dark/Light

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
>v<
gaje
ah biarlah
gk galau pan
galau "sparkling"
wkwkwk

for anyone who closed their heart and hardening their heart for so long. Try to forgive. Try to release. You deserve to be happy.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


I can feel darkness behind me. I can feel my feet chained and trying so hard to run from that darkness.

I can see the light in front of me. I can feel my feet trying to get there. The warm and bright place.

But sometimes the light feel so bright that I'm afraid it can blind my eyes.

After so long trapped in the darkness, to step on bright area feel a bit scary.

Just one step forward.

One step to go to a very different point of view.

What I need is a forgiven heart.

Leaving this hatred. 

Forgive my own past. Forgive my self.

Why am I so hard to my self?

Can't I just leave this dark place and go to the bright side?

Release the burden. Release the chain holding me down.

This one step.

This only one step.

I have no hero in my sky. So what?

I have no white-horsed prince to take my hands. So what?

I have all I need. I have my Rabb. I have my friends. I have my family. I have all the things I need to live my life happily.

No matter how gloom and dark my past, my future is still pure white.

Give a chance to my heart.

To trust. To love. To be loved.

So it can be happy.

Give it a chance. 

To feel the warm lights again.

Release. Forgive. And be happy.

Saturday, March 29, 2014

My favorites

Jika gw hitung2, hal yang gw suka ada sangat sangat banyak. Hal yang biasa saja ada lumayan banyak. Hal yang gw nggak suka ada lumayan. Hal yang sangat sangat nggak gw suka ada beberapa. Dan hal yang gw benci... seumur hidup gw ini hanya satu.
Sama juga dengan orang. Orang yang gw suka ada sangat sangat banyak. Orang yang gw benci... seumur hidup gw smpe hri ini hanya satu.

Gw kasih tau ya, jangan sekali2 mau jadi seorang pembenci. Karena membenci itu melelahkan. Hahahah.

Menguras hati dan pikiran. Ujung2nya bisa stres sendiri. Karena itulah, orang maupun hal yang gw benci sekalipun, karena mustahil dan gw yakin gw nggak akan berbalik jadi menyukainya (dan nggak mau juga), gw sebisa mungkin mengabaikannya. Gw bersyukur Allah menganugerahkan yang namanya "lupa" kepada manusia. Kalau nggak ada yang namanya "lupa", hal2 buruk akan terus terbayang, sepuluh tahun lalu terasa seperti kemarin, dan luka tak akan pernah menjadi luka lama.

Hal2 yang gw suka selalu menutupi hal2 yang nggak gw suka sehingga mereka tampak insignifikan di mata gw. Ya, secara keseluruhan, bumi tempat gw hidup ini biru dan indah. Secara keseluruhan, hidup gw ini menyenangkan dan gw dikelilingi oleh orang2 yang menyenangkan.

~My favorites~

Rumah gw
Martabak telor
Langit pagi
Awan sirus
Pohon
Sinar matahari yang tembus dari sela2 dedaunan pohon
Serasah
Komik
Gambar2 member kmi
Masakan emak
kelas pbr 2010
Obrolan ngaco dengan sari
Internet cepat
Susu soda
Teh melati
Martabak mi buatan gw sendiri
Film kartun
Lagu galau
Ayam penyet kantin blokM unj
Dll dll

I always life with my favourites... what am I complaining about? All those hates are soo insignificant. Life is good.

Yep yep.

Definitely, life is good, my friends.

*btw, gw baru nemu gem lainnya >v<. Komik berjudul itsuwaribito utsugi. Hahahah, bagus, lucu, menarik, tipe shonen adventure. Udh lama gk baca yg beginia. Feels refreshing!

Friday, March 28, 2014

Idol, Otaku, dan Hikikomori

You see, today I aware an interesting fact. How those idol, Otaku or fujoshi, and hikikomori system.

Okay, ayo mulai dari sumber awalnya. Kenapa bisa ada idol dan dunia hiburan? Untuk hiburan kan? Lebih tepatnya, untuk mengisi kekosongan hati men! Awakakakakak. Ehm yah, saya termasuk penyuka Idol. Bukan idol grup jekate fortieij. Saya cewek dan saya suka idol cowok dari jhonnys semacem anak2 ha es je (ini lagi wkwk). Saya juga suka vokalis2 band macem hyde dan kazutoshi sakurai dan takuya ohashi dan taka dan lain2. atau artis korea macem joo ji hoon, lee min ho, dan sebagainya yg saya nggak inget namnya. Tapi melihat wajah2 seperti itu terus terang membuat hati gw yang kosong terasa lebih terang... hahahahah. Di situlah fungsi idol. Kalo kata jimusho, menjual mimpi. Itu kata yg sangat tepat. Idol emang menjual mimpi. Impian jadi kemana2. Mimpi indah terus. Tapi mimpi ya cuma mimpi. Di saat kenyataan lagi sangat buruk, ya, idol akan sedikit mengobati hati, memberi mimpi dengan lagu dan wajah mereka yg cerah cemerlang.... wkwkwk. Ah, gw sudah gila... silahkan jitak gw.

Otaku cenderung menjadi hikikomori. Begitu juga dengan fujoshi. Akhirnya, jadi susah tertarik sama orang. Komputer dan kasur is the best thing.  Lost interest sama yg lain2. Atau radarnya tumpul kayak gw saking nggak pernah diasah. Meskipun gw nggak gitu hikikomori, hahahah.

Terus terang sisi fangirling gw semakin nyata. Di saat gw lagi empet, gw akan melihat wajah2 bening itu sebentar bwt refreshing. Mereka jual mimpi kan? Wkwkwk. Yah, seengaknya bener bahwa mereka menghibur org yg gundah gulana. Lagu2 dari band2 maupun boyband itu emg menghibur para fans nya. Pantes fans itu bisa jauh2 keluar negeri, atau nangis sesegukan, semua karena idol mereka. Gw sendiri dlu merasa bahwa jika hyde ada di hadapan gw, gw pasti akan nangis, lutut gw lemes, sesek napas, dan nggak bisa ngomong apa2. Itu serius. Org gw dengerin lagu baru mereka aja langsung keringetan lantaran adrenalin terpacu, gimana ketemu langsung? Kontraksi otot gw bakalan gk terkendali kali ya? Jadi epilepsi atau kejang kayak org tetanus? Wkwkwk. Canda.

Gw juga galau serius kayak org patah hati pas hyde konser di jakarta dan gw nggak bisa nonton krn blm nyiapin tabungan. fujo oh fujo. Kebanyakan org otaku dan hikikomori mengeluh soal forever alone, itsume hitori. Mau gimana lagi? Ketemu org aja jarang? Hahah. Untung gw bukan hikikomori atau otaku sepenuhnya. Masih ketemu org. Masih pasang radar tinggi2. Sayang aja masih blm ada yg kedetect juga (nyerempet lagi kan, lol). Tapi gw akui pergaulan mereka di dunia maya sangat luas. Nggak terbatas. Mereka juga seringkali punya perasaan yg halus dan bisa jadi pendengar yg baik. Ramah, selama kalian nggak ngusik waifu mereka. Mereka membela kebenaran dan menentang keras netorare (jangan tanya drimana sya tahu istilah ini hahah). Sumber refernsi dan informasi rating anime yang terpercaya (ini sebabnya saya punya bnyk tmn otaku di inet). Yah yah. Ini post gk guna bgt. Maap lagi digantungin dosen, lagi males nerjemahin lagu wkwk. Oke, hari ini postnya gak jelas sangat. Ja ne....

Sunday, March 16, 2014

Imaginasi liar :v

Kondisi: dengerin lagu KOKIA - Chouwa Oto ~with reflection~

Barusan pas mandi gw kepikiran sesuatu yang sangat liar. Bukan, bukan yang jorok-jorok kok, mentang-mentang gw bilang pas mandi, bukan berarti gw ngomongin jamban, muahaha.
Tapi begini, bagaimana kalau...

Ternyata.....

Alien telah menguasai dunia ini....

Di segala bidang....

Bagaimana kalau....

Jokowi dan Obama itu adalah alien...?

Hari Tanoe dan Prabowo itu adalah alien...?

<tentu saja ini bohong, gw ngeri ditangkep polisi nulis gini, wkwkwk>

Tapi biarlah gw berimajinasi sebentar. Ingat, ini hanya imajinasi liar. Jangan dianggap serius, wkwk. Biar gw beri biodata singkat gw jadi kalian ngerti kenapa gw bisa berimajinasi begini. Gw adalah penikmat blog ENIGMA, dan ane fans bung E. Gw manusia "tiga perempat otaku". Gw suka ngepoin teori konspirasi di saat gw nggak ada kerjaan atau pas ada peristiwa yang bikin gw penasaran. Jelas kan? Gw suka baca hal-hal yang "begituan", fufufu: alien, circle crop, conspiracy theory, etc. Menarik karena selalu ada sanggahan pada sanggahan yang disampaikan orang. Menarik karena memang menarik, berpikir bahwa ada "sesuatu" yang bergerak selincah belut di balik seluruh peradaban manusia saat ini, meskipun dalam hati gw nggak percaya LOL.

Oke mari mulai. Jadi gini ceritanya. Kebayang nggak sih, kalo semua yang lu liat di TV atau media informasi lainnya itu bohong? lu nggak tau juga kan karena nggak ngeliat langsung. Ambillah contoh kerusuhan pas kudeta mesir tahun kemaren. Gw baca di sosmed banyak yang profilnya orang mesir bilang bahwa apa yang disampaikan media itu berbanding terbalik dari kenyataan. Bahwa yang dilihat orang di media-media itu cuma kamuflase. Sementara media bilang ikhwanul muslimin itu yang "dijahati" militer, mereka yang katanya orang mesir itu bilang bahwa itu IM yang justru nyerang, dan bawa bendera hamas. bahkan apakah hamas itu "jahat" atau nggak gw masih nggak gitu paham, karena banyak yg bertentangan. Gw nggak paham apakah ada pendoktrinan atau kebutaan informasi masyarakat di sini. Yang pasti, gw nggak suka sama yang namanya prejudge, jadi gw bukan orang yang akan membela orang dengan membabi buta hanya karena orang itu segolongan sama gw. Pasti gw harus selidiki dulu apa orang ini bener2 nggak salah atau bagaimana. Tentu saja apa yang gw liat nggak semuanya bener. Jadi bahkan meskipun gw bilang gw telah menyelidiki, belum tentu gw pasti bener. Nggak semua yang lu liat itu bener.

Gw jadi inget anime GUNDAM 00. Kepikir nggak sih, kalo, sementara kita tenang-tenang di sini, di belahan lain dunia ini berkobar api perang yang nggak berdasar sebab musababnya. Seperti media bilang bahwa di negara A punya senjata pemusnah masal, tapi ternyata nggak ada, dan negara itu sudah terlanjur luluh lantak karena tuduhan dan dianggap negara pengobar perang. Siapa sih pengobar perang sebenarnya? Tentu saja negara yang mengaku "seigi no mikata" merasa melakukan hal yang hebat karena memberangus pucuk-pucuk terorisme, yang ternyata nggak ada. Seremnya, penduduk negara "seigi no mikata" itu merasa negaranya pembela kebenaran dan keadilan, sementara yang sebenarnya dilakukan negaranya adalah kejahatan perang. Gw bahkan sempat membayangkan kalo prajurit yang nembak pangeran serbia yang menyebabkan meletusnya Perang Dunia I itu adalah alien yang nyamar jadi prajurit. Alien itu sengaja bikin manusia berperang dengan sesamanya. Serem nggak sih kalo begitu? (sumber imajinasi: Full Metal Alchemist) Tapi mungkin aja kan. Manusia itu kalo udah lemah prinsip, hati, dan jiwanya, gampang tersulut emosi oleh hal-hal yang kalo dipikir nggak layak sampe ngorbanin jutaan orang nggak bersalah yang nggak tahu apa-apa. Lha, raja gw mati terus emang anak-anak gw generasi muda layak mati juga? Ya marah. Ya merasa tersulut emosi. Tapi nggak juga mesti ngorbanin rakyat nggak bersalah bahkan sampe nyebar ke berbagai negara lain kan. Terus gimana? Emang susah sih masalahnya kalo udah menyangkut kehormatan.

Oke kembali ke benang merah. Jadi CERITANYA manusia awam di dunia ini menyaksikan berita yang sudah dirancang untuk kita lihat karena media telah dikuasai oleh antek-antek raksasa alien yang menyamar jadi manusia. Kita buta dan cuma menelan apa yang disajikan media. Pemerintahan juga ternyata telah dikuasai oleh mereka. Hanya beberapa politikus yang benar-benar manusia asli, itupun terus berusaha disingkirkan agar pemerintahan sepenuhnya dikuasai oleh alien. Segala bidang di dunia ini sudah dikuasai alien. Alien ini bahkan bisa memanipulasi kejadian alam dengan alat canggihnya yang diletakkan di bawah laut segitiga bermuda. Gelombang yang dipancarkan alat itulah yang suka bikin pesawat-pesawat dan kapal-kapal buta arah dan terganggu medan magnetnya serta menyebabkan kerusakan alat sehingga jatuh atau yang kita ketahui hilang. Di bawah laut segitiga bermuda ini ada markas militer dengan teknologi canggih yang telah dibangun sejak sebelum perang dunia pertama. Pernah denger kalo pas PD I dikembangkan pesawat udara berbentuk piring terbang? Di sinilah berbagai alat dan perangkat perang canggih dikembangkan.

Tapi, sekarang ini kan ada sosmed. Sosmed adalah satu-satunya media yang bisa digunakan individu untuk bertukar opini tentang apa yang mereka lihat, karena siapapun bisa menjadi reporter, dan tentu saja antek alien tidak bisa mengontrol semua orang di dunia dengan mudah. Tentu saja kita harus pandai-pandai mencari tahu mana opini dan mana yang fakta, yang merupakan pekerjaan super sulit kecuali lu punya indra ke enam.

Gw pernah mimpi, serius ini mimpinya. Gw mimpi ada kelompok jahat yang mau menguasai dunia. Mereka nyebar gelombang yang bikin orang cepet marah (nah lho, kayak hidari me tantei inih wkwk). Akibatnya, di dunia banyak pertikaian. Aturan udah nggak kepake lagi. Ancur minah. Beruntungnya, sebelum gelombangnya nyala, ada hacker yang berhasil tahu rencana ini dan nyebarin rencana ini via sosmed. Hasilnya ada sekelompok orang di berbagai daerah yang paham situasinya. Mimpi gw ini seru banget, haha. Gw dan temen-temen gw yang termasuk kelompok orang yang tahu kebenaran itu bahkan berusaha diracuni oleh kelompok jahat itu... tapi mimpi selesai di situ, sayang sekali.

Kalian liat sekarang dunia udah panas banget? apalagi di jakarta, kesenggol dikit golok terhunus. Moral turun. Akal sehat kalah sama emosi. Gimana kalo ada sesuatu yang mengendalikan bagian otak pengatur emosi kita sehingga kita gampang kebawa hawa tawuran? (oke mungkin yang ini berlebihan, wkwkwk). Siapakah alien ini? alien ini bisa saja alien dari luar angkasa. Atau manusia yang memiliki pengetahuan seperti alien. Atau lain lainnya. Yah, silahkan berimajinasi... LOL.

Sekali lagi, yang gw tuliskan di atas hanya imajinasi selagi mandi. No offense ya, fuahahah. #kabooor

Wednesday, February 19, 2014

Fighting pose!

Konnichiwa minna san~
Haik, atashi desu~

Ano, kyou wa, kitte kudasai~ atashi no kokoro no kotoba.

Hajimaru yo!

~~~~
Akhir2 ini gw merasa nggak stabil secara emosi dan pikiran. Jelas gw terkena sindrom mahasiswa tingkat akhir yang disebabkan virus menahun bernama skripsi.
Gw memutuskan untuk mengerjakan skripsi yang sesuai dengan passion gw, dengan percaya diri dan hati lurus, semangat, dan penuh cinta (apa sih). Pokoknya, dengan awal yang positif. Tentu saja, seperti mahasiswa lainnya, gw juga melalui masa2 di mana gw wavering, dan berkali2 digantungin sama dosen yang sama. Tapi pas gw ngetik sampe sini, gw baru sadar. Bukan dosen itu yang bikin waktu gw terbuang percuma, tapi passion gw yang kurang untuk menggunakan waktu gw semaksimal mungkin demi menyelesaikan skripsi gw tepat waktu.
Barusan gw malah nonton Papadoru! sampe episode 10, biarpun di cepet2in dikit. Pas ngetik sampe sini, gw sadar bahwa gw lupa langkah2 yang biasa gw lakukan dulu semasa gw berusaha keras di SMA.
Gw melihat lagi ikat kepala "Fight!" Yang ada di lemari. Perlu gw pake lagi ini iket kepala. Kadang hal2 kayak gini penting. Kalo power ranger punya "baju tempur", gw juga punya iket kepala yang bikin gw berada dalam state tempur. Gw harus mulai ritual penting kayak dulu: bikin jadwal ketat, sedia kopi atau jahe n bergadang (karena gw cuma bisa kerja tenang di mlm hari), dan jangan lupa, doa.
Akhir2 ini gw jarang doa bener2. Cuma doa kilat alakadarnya. Gimana mau lancar coba, kalo doanya aja setengah2.
Kalo udh memutuskan akan melakukan ini, maka gw harus melakukannya dengan sepenuhnya! Jangan setengah2! Jangan jadi nggak pede! Pas awal kan udh siap sama penelitian ini! Gw harus terus maju! Hasil belakangan! Yang penting usaha sekeras-kerasnya! Jangan takut sama hasil! Kalo gw tau apa yang gw lakukan, ya lakukan!

Seperti biasa, gw akan mulai kerja jam 10 smpe jam 2 pagi. Lebih baik dri pada gw kerja siang tpi gk ada hasil. Semangaaaaatttt~~
Coffee, be my best company~~

Gambarimasuuu~~

Owari. Arigatou, ja naa~

Friday, February 7, 2014

GReeeeN Inspirational songs~~

PV GReeeeN - Bokura no monogatari



Ano... eto...
Kali ini ane pengen bahas lagu GReeeeN yang dirilis November 2013 lalu, judulnya Bokura no monogatari. Ini terjemahan lagunya, nemu dri blog lain: http://blackexorcist.blogspot.com/2013/12/lirikterjemahan-greeeen-bokura-no.html

Lagu ini menyoroti soal orang yang "berpikir untuk mati", org yang mau bunuh diri. Gw rasa tema ini sangat cocok bwt anak-anak muda baik di jepang maupun di luar jepang saat ini. Tingkat bunuh diri makin tinggi. Stress yang ditimbun, pura-pura tenang padahal sebenarnya lagi depresi akut dan teriak atau nangis dalam hati. Wow wow. Lagu GReeeeN kali ini entah kenapa rasanya langsung hit to the spot dan binggo, sederhana yang memukau. Gw pribadi berkaca-kaca pas denger lagu ini, liat videonya sambil baca arti lagunya. Sebenernya udah banyak lagu mereka yang sangat memberi inspirasi pada gw untuk terus maju dan nggak takut melihat kenyataan. Tapi yang ini ngena banget.

Karena abis nonton anime movie "COLORFUL" baru-baru ini, gw makin melihat kenyataan bahwa bagi anak muda di Jepang, kayaknya bunuh diri itu kok gampang banget ya? Ijime di sana juga serem. Ya, bukan berarti di negara gw nggak ada ijime. Ada dan sebagai calon pendidik gw pun sadar itu. Bahkan di kelas yang sempat gw masuki beberapa kali pas praktek juga ada ijime (tapi nggak fisik) sampe anak itu mutusin bwt pindah sekolah. Mungkinkah pelaku ijime itu nggak sadar bahwa yang dilakukannya ijime? Apa yang bisa kita lakukan bwt mengatasi masalah itu? Sebagai pendidik, sebagai orang tua, sebagai kakak, atau paling banter sebagai warga negara yang berada di dekat praktek ijime itu? Menutup mata pastilah bukan jawaban yang tepat. Oke, bahasan ijime bukan yang ingin gw bahas di sini. Mungkin lain waktu.

Sementara semua orang punya perannya masing-masing untuk membuat seseorang ingin bunuh diri ataupun membuat seseorang merasa hidupnya berharga, GReeeeN selalu punya lagu yang membuka pikiran seseorang. Gw sendiri jadi tearing karena lirik lagu ini. "apapun yang terjadi, mau lu nangis-nangis, mau lu jengkel, mau lu kesel atau pengin mati kayak apa juga, hari esok akan tetap datang. Lu harus tetap bertahan hidup. Orang yang menyerah dan bunuh diri itu orang yang lemah, dan lu itu kuat. Optimis dan terus tersenyumlah!" Kasarnya gitu kesan yang gw dapet. Hohoho.

Aaaaah, gw harap lagu Indonesia juga banyak yang inspiring kayak lagu-lagu GReeeeN. Banyak lagu mereka yang begitu gw cari tau artinya, ternyata artinya luar biasa dalem sampe gw pengin nangis. Mungkin karena background mereka juga yang dokter gigi, mereka pun merasakan rasanya kesulitan atau terseok-seok berjuang meraih mimpi. Lagu "tobira" yang mengajak kita untuk nggak takut melangkah ke depan dan melihat masa depan. Lagu "fubo uta" dan "ryoushin e no tegami" yang mengingatkan kita betapa besarnya cinta orang tua dan bahwa kita bisa tumbuh dewasa berkat bimbingan dan kehangatan mereka. Atau lagu-lagu cinta seperti 'Yuki no ne", "hito", "ai no uta", "kiseki", "koibumi" dan lainnya. Ada juga lagu-lagu yang lucu-lucu macem "aioeongaku", "cooking kareshi", "good luck", yang sangat menghibur.

Yappari, GReeeeN no koto ga daisuki desu~

Thanks for you, created those wonderful songs. 

Sunday, November 24, 2013

Ato sukoshiiiii!!!

[Now Playing: Kosuke Atari - Natsu Yuuzora]

Sedikit lagii, praktek ngajar gw selesaiii. Yeah!

Baca kertas-kertas berisikan kesan dan pesan dari murid2 rasanya agak lucu campur sedih dikit, hueheheh. Suara gw masih kecil, harus banyak diasah. Tapi alhamdulillah, banyak respon positifnya... Gw akan berusaha lebih keras... #Tearing

Tadinya mau ngepost unek-unek soal masa praktek ini... tapi pas nginget hal-hal yang bagus selama praktek ngajar ini, sambil dgr backsound lagu Natsu Yuuzora yang adem banget ini, gw jadi males menodai post ini dgn keluhan-keluhan nggak penting.

Pokoknya, ada hal bagus dan hal buruk yang terjadi. Ada banyak pertemuan juga. Akan ada perpisahan juga minggu depan. Hal baik nya banyak. Ippai ippai de. Hal buruknya sedikit, penyebabnya adalah sifat bossy dan ketus tapi nggak sadar dan suka nyalahin keadaan maupun org lain. Selebihnya menyenangkan.

Denger suara giring-giring musim panas dari lagu ini, gw kebayang lagi duduk di beranda model rumah tradisional jepang, sambil minum teh gandum, di musim panas, pake baju terusan selutut warna putih, rambut dicepol, di halaman ada kucing dan suara serangga-serangga musim panas. Aaaah, adeeem. Dan tiba-tiba gw berharap banget anime Natsume Yuujinchou bakal dibikin season 5 nya.

Saturday, November 9, 2013

Life is a the greatest scenario ever

Skenario cerita apapun, skenario kehidupan adalah yang terbaik.
Setiap orang, setiap makhluk, yang ada di bumi ini, punya skenarionya masing-masing. Semua skenario itu saling terkait satu sama lain, membentuk kisah luar biasa yang tak ada duanya, menjadikan sejarah pantas untuk dikenang, menjadikan manusia belajar dari berbagai sisi.

Gw nggak akan bisa menebak skenario apa yang akan terjadi dalam hidup gue. Tebakan itu hanya tebakan. Sungguh takdir adalah rahasia besar yang tak seorang pun mengetahuinya.

Jadi, jika gw menjatuhkan diri pada statement bahwa gw lemah, gw sendiri yg membuat gw lemah, dan akan seperti itulah gw. Dulu gw kira gw nggak akan kuat, tapi ternyata gw kuat. Gw masih berdiri di sini sekarang. Ternyata kuat kan. Ternyata bisa kan. Jadi jangan pasrah duluan. Optimis aja lah. Takdir nggak ada yang tahu ujungnya. Optimis dan terus berdoa aja. Mungkin datangnya lama, mungkin datangnya cepat, tapi nggak ada yang tahu kan. Ketidakpastian itulah yang membuat kehidupan menjadi menarik. Segala sesuatu bergantung pada doa dan usaha kita.
Ya, usaha lah. Jalan terus. Majuuu. TATAKAEEE!!



==galau tengah malem==

Sunday, October 27, 2013

Kawatta n da

Menyusuri timeline, gw sadar bahwa ada begitu banyak hal yang telah berubah dalam diri gw.
Dulu gw adalah cewek yang sangat menggebu2. Sekaligus sangat sentimentil. Dua hal bertentangan ini menandakan adanya kelainan jiwa yang tidak insignifikan. Sesungguhnya gw sudah termasuk dalam satu diantara tigaratusribu penderita kelainan jiwa di jakarta.
Dulu gw:
Sangat menggebu2.
Sangat sentimentil.
Cukup alay.
Menggilai kata2 indah.
Caper dengan galau di fb.
Berharap ada yang penasaran.
Sangat mengharapkan pertolongan org lain.
Sok galau.
Sangat memiliki kelekatan terhadap sesuatu yang gw sukai.
Sok bener.
Merasa sangat menderita.
Suka mengutuk-ngutuk.
Merasa sebagai orang baik.
Sangat optimis
Obsesif

Gw sekarang:
Realistis
Ngakunya nggak alay
Nggak begitu menggebu2 kecuali soal idola
Nggak suka nyari masalah
Lebih sering ngalah dan membiarkan
Nggak merasa sebagai orang baik
Nggak gitu mengharapkan pertolongan orang lain. Yang bisa menyelamatkan gw hanyalah diri gw sendiri: Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika mereka sendiri tidak merubahnya.
Sering berantem dgn pemikiran sentimentil sendiri
Suka suasana yang galau2 sparkling gitu (bukan galau yg dark. Nggak ngerti? Ya sudah pokoknya gitu)
Nggak suka kata2 indah, lebih suka kata2 yang langsung to the point.
Masih sok bener
Berhenti berpikir kalau gw semenderita itu
Jauh jauh jauh jauh lebih pasrahan dari pada sebelumnya
Berusaha utk gk galau 'beneran' di fb, cuma galau sensasional ajah wkwkwk
Gk caper. Udh gw bilang kan? Gw jauh lebih pasrahan.

Lagi2, posting nggak penting. Selanjutnya gw akan posting terjemahan ryoushin e no tegami... tapi masih wip. Haha mesti belajar banyak idiom jepang...
Mata ne.

Published with Blogger-droid v2.0.10