Langit yang berwarna seperti ice cream.
Torquise,
blueberry,
blackberry,
sedikit warna laut jernih tepi pantai berpasir putih,
warna lembayung,
sedikit orange pastel,
magenta,
lalu biru, semua perlahan menjadi biru.
Aku suka langit.
Mengawali pagi dengan melihat fajar.
Membuatku tersenyum dan berpikir: ”Ini akan jadi hari yang indah. Semangat, Fitri!”
Tersenyumlah, maka dunia akan tersenyum bersamamu!
Menangislah, maka kau hanya akan menangis sendirian!
Betapapun beratnya, selama aku percaya, pasti akan terlewati.
Kini aku sadar, sesadar-sadarnya, ungkapan bahwa kita tak bisa menghentikan waktu.
Aku hanya setitik noktah kecil
Yang hanya bisa menangis
Takut pada kegelapan
Takut pada kebinaran
Tapi aku masih ingin berjalan
Menanti fajar, yang menghapus kegelapan
dan mendekap bumi dengan lembut.
Aku masih akan terus berjalan, karena ada orang-orang yang ingin kubahagiaan.
Orang-orang yang ingin kulihat mereka tersenyum lebar bersamaku.
Orang-orang tersayangku.
----tulisan lama jaman awal SMA, mendekam di hard disk, ngeliatnya sekarang bikin w mau senyum... what an optimist person, my self back there! Kenapa w berubah jadi tante2 pesimis realistis begini?
Semua berjalan, itu benar.
Dan cerita kadang berjalan tak sesuai yang kita harapkan, itu benar.
Kadang hidup terasa berat sampai bernapas pun susah.
Kadang terpikir bahwa menghilang adalah solusi terbaik.
Tapi, jika sekarang kau sedang menempuh jalan ke suatu tempat, apa kau bisa tahu apa yang akan kamu temui kalau kamu tidak terus berjalan?
Kau hanya akan menemuinya jika kamu terus berjalan.
Kau tak akan pernah tahu apa yang akan kamu temui kecuali kau terus berjalan.
Mungkin kau akan sampai di tempat yang lebih indah dari yang kamu rencanakan.
Mungkin kau akan menemui bunga-bunga yang cantik, burung-burung pelangi, dandelion-dandelion kecil, di perjalanan mu.
Mungkin kau akan bertemu gagak hitam, lubang jebakan, rintangan pasir hisap...
Tapi kalau kau terus berjalan, mungkin suatu saat kau akan bisa melewatinya.
Dan melihat apa yang ada di akhir perjalanan mu. Apakah indah? Atau buruk? Tak ada yang tahu.
Asal kau menempuh jalan yang benar... meskipun jalanannya berat, pasti akan sampai di tempat yang baik.
Daijyobu da yo. Keep moving, gotta keep moving on!
------------------------
Rasanya bokongku seperti ditendang oleh diriku yang kelas 1 SMA. My optimist days.
Suka sama orang yang entah di mana ---sekarang udah ketemu, tapi sisi tante2 ku bilang itu imposible,dan aku tau itu benar, haha---
Punya cita-cita aneh yang nggak mikirin duit dan potensi penerimaan kerja sama sekali.
Selalu percaya bahwa aku akan menemukan seseorang di jalanku, yang akan menarikku ke tempat yang 'lebih terang'.
Optimis itu baik. Tapi saat kau dewasa, idealisme akan berbenturan dengan realitas. Aku bahkan memutuskan untuk hidup dengan profesional. Perasaan bukanlah sesuatu yang penting. Yang penting hidup dengan cukup dan normal. Sangat membosankan memang.
Apakah idealisme bisa berdamai dengan realitas?
Hey, siapa bilang aku sudah berhenti bermimpi?
Dreams is good. I feel secure when I have it. I feel like I have something to fighting on.
And I feel happy when I try to make it come true.
Untuk saat ini, aku tetap mengenggam mimpi kecilku. Aku tetap melakukan sebisaku.
Mungkin suatu saat nanti aku akan mengalami perbenturan lagi dan memilih berada di pihak realis pesimistis.
Saat itu terjadi, ku harap, tulisanku di masa lalu bisa menendang bokongku dan mengingatkanku untuk kembali melihat ke dalam kotak harta karun ku. ;p
No comments:
Post a Comment