Wednesday, February 19, 2014

Fighting pose!

Konnichiwa minna san~
Haik, atashi desu~

Ano, kyou wa, kitte kudasai~ atashi no kokoro no kotoba.

Hajimaru yo!

~~~~
Akhir2 ini gw merasa nggak stabil secara emosi dan pikiran. Jelas gw terkena sindrom mahasiswa tingkat akhir yang disebabkan virus menahun bernama skripsi.
Gw memutuskan untuk mengerjakan skripsi yang sesuai dengan passion gw, dengan percaya diri dan hati lurus, semangat, dan penuh cinta (apa sih). Pokoknya, dengan awal yang positif. Tentu saja, seperti mahasiswa lainnya, gw juga melalui masa2 di mana gw wavering, dan berkali2 digantungin sama dosen yang sama. Tapi pas gw ngetik sampe sini, gw baru sadar. Bukan dosen itu yang bikin waktu gw terbuang percuma, tapi passion gw yang kurang untuk menggunakan waktu gw semaksimal mungkin demi menyelesaikan skripsi gw tepat waktu.
Barusan gw malah nonton Papadoru! sampe episode 10, biarpun di cepet2in dikit. Pas ngetik sampe sini, gw sadar bahwa gw lupa langkah2 yang biasa gw lakukan dulu semasa gw berusaha keras di SMA.
Gw melihat lagi ikat kepala "Fight!" Yang ada di lemari. Perlu gw pake lagi ini iket kepala. Kadang hal2 kayak gini penting. Kalo power ranger punya "baju tempur", gw juga punya iket kepala yang bikin gw berada dalam state tempur. Gw harus mulai ritual penting kayak dulu: bikin jadwal ketat, sedia kopi atau jahe n bergadang (karena gw cuma bisa kerja tenang di mlm hari), dan jangan lupa, doa.
Akhir2 ini gw jarang doa bener2. Cuma doa kilat alakadarnya. Gimana mau lancar coba, kalo doanya aja setengah2.
Kalo udh memutuskan akan melakukan ini, maka gw harus melakukannya dengan sepenuhnya! Jangan setengah2! Jangan jadi nggak pede! Pas awal kan udh siap sama penelitian ini! Gw harus terus maju! Hasil belakangan! Yang penting usaha sekeras-kerasnya! Jangan takut sama hasil! Kalo gw tau apa yang gw lakukan, ya lakukan!

Seperti biasa, gw akan mulai kerja jam 10 smpe jam 2 pagi. Lebih baik dri pada gw kerja siang tpi gk ada hasil. Semangaaaaatttt~~
Coffee, be my best company~~

Gambarimasuuu~~

Owari. Arigatou, ja naa~

Friday, February 7, 2014

GReeeeN Inspirational songs~~

PV GReeeeN - Bokura no monogatari



Ano... eto...
Kali ini ane pengen bahas lagu GReeeeN yang dirilis November 2013 lalu, judulnya Bokura no monogatari. Ini terjemahan lagunya, nemu dri blog lain: http://blackexorcist.blogspot.com/2013/12/lirikterjemahan-greeeen-bokura-no.html

Lagu ini menyoroti soal orang yang "berpikir untuk mati", org yang mau bunuh diri. Gw rasa tema ini sangat cocok bwt anak-anak muda baik di jepang maupun di luar jepang saat ini. Tingkat bunuh diri makin tinggi. Stress yang ditimbun, pura-pura tenang padahal sebenarnya lagi depresi akut dan teriak atau nangis dalam hati. Wow wow. Lagu GReeeeN kali ini entah kenapa rasanya langsung hit to the spot dan binggo, sederhana yang memukau. Gw pribadi berkaca-kaca pas denger lagu ini, liat videonya sambil baca arti lagunya. Sebenernya udah banyak lagu mereka yang sangat memberi inspirasi pada gw untuk terus maju dan nggak takut melihat kenyataan. Tapi yang ini ngena banget.

Karena abis nonton anime movie "COLORFUL" baru-baru ini, gw makin melihat kenyataan bahwa bagi anak muda di Jepang, kayaknya bunuh diri itu kok gampang banget ya? Ijime di sana juga serem. Ya, bukan berarti di negara gw nggak ada ijime. Ada dan sebagai calon pendidik gw pun sadar itu. Bahkan di kelas yang sempat gw masuki beberapa kali pas praktek juga ada ijime (tapi nggak fisik) sampe anak itu mutusin bwt pindah sekolah. Mungkinkah pelaku ijime itu nggak sadar bahwa yang dilakukannya ijime? Apa yang bisa kita lakukan bwt mengatasi masalah itu? Sebagai pendidik, sebagai orang tua, sebagai kakak, atau paling banter sebagai warga negara yang berada di dekat praktek ijime itu? Menutup mata pastilah bukan jawaban yang tepat. Oke, bahasan ijime bukan yang ingin gw bahas di sini. Mungkin lain waktu.

Sementara semua orang punya perannya masing-masing untuk membuat seseorang ingin bunuh diri ataupun membuat seseorang merasa hidupnya berharga, GReeeeN selalu punya lagu yang membuka pikiran seseorang. Gw sendiri jadi tearing karena lirik lagu ini. "apapun yang terjadi, mau lu nangis-nangis, mau lu jengkel, mau lu kesel atau pengin mati kayak apa juga, hari esok akan tetap datang. Lu harus tetap bertahan hidup. Orang yang menyerah dan bunuh diri itu orang yang lemah, dan lu itu kuat. Optimis dan terus tersenyumlah!" Kasarnya gitu kesan yang gw dapet. Hohoho.

Aaaaah, gw harap lagu Indonesia juga banyak yang inspiring kayak lagu-lagu GReeeeN. Banyak lagu mereka yang begitu gw cari tau artinya, ternyata artinya luar biasa dalem sampe gw pengin nangis. Mungkin karena background mereka juga yang dokter gigi, mereka pun merasakan rasanya kesulitan atau terseok-seok berjuang meraih mimpi. Lagu "tobira" yang mengajak kita untuk nggak takut melangkah ke depan dan melihat masa depan. Lagu "fubo uta" dan "ryoushin e no tegami" yang mengingatkan kita betapa besarnya cinta orang tua dan bahwa kita bisa tumbuh dewasa berkat bimbingan dan kehangatan mereka. Atau lagu-lagu cinta seperti 'Yuki no ne", "hito", "ai no uta", "kiseki", "koibumi" dan lainnya. Ada juga lagu-lagu yang lucu-lucu macem "aioeongaku", "cooking kareshi", "good luck", yang sangat menghibur.

Yappari, GReeeeN no koto ga daisuki desu~

Thanks for you, created those wonderful songs.