Friday, August 14, 2015

List lagu tersedih yang bikin nangis versi gue

Heyhooo~ kali ini gue mau berbagi list lagu-lagu sedih kesukaan gue. Gue cuma akan mendata lagu-lagu yang berhasil membuat gue menitikkan air mata,,, dan karena gue pada dasarnya adalah orang yang melankolis, mungkin selera gue akan sedikit berbeda... yah. Tapi inilah list lagu sedih versi gue:

1. Jia Peng Fang - Himawari (Instrumental)

Sebuah instrumental dari maestro Erhu asal China yang telah lama berkarya di Jepang, Jia Peng Fang. Meski sebagian besar musiknya memang melankolis, lagu himawari termasuk lagu yang bener-bener bikin gue mewek. Himawari berarti bunga matahari. Jika dilihat dari segi hanakotoba, himawari artinya 'love and respect'. You know, somehow ketika gue denger lagu ini, wajah-wajah orang yang gue 'love and respect' berkelebat di memori gue, sampe rasanya agak serem-serem mistis gimana gitu (baca: merinding). Lebih dari pada itu, gue rasa ini tentang memori musim panas yang telah hilang. Yah, karena lagu ini sebenarnya terdengar 'manis', namun sangat menyayat hati.
Sebenernya cukup banyak lagu Jia Peng Fang yang bikin hati gue terenyuh, misalnya lagu "Forever" yang menurut gue bisa banget jadi soundtrack film colossal yang super keren :o

2. Most of Kourin's songs
Gue nggak bisa memutuskan yang mana.... hum... semua lagu kourin itu bikin gue sedih. Sedih yang manis. Lagi-lagi, haha. Mungkin perasaan gue ini bisa diutarakan dengan satu kata dalam bahasa Jepang, "natsukashii ne". Oke, kita lihat satu-satu judul lagunya dan bagian lirik yang bikin gue mewek.
- Aishiteru (Ost Natsume Yuujinchou)

  "Anata ga iru, sore dake demo, sekai ga owaru made. Monoton no keshigi ga hora, azayaka ni utsuru."
(Hanya dengan keberadaanmu di sini saja, duniaku telah berubah. Pemandangan yang monoton ini pun, Lihat, sekarang memantulkan suatu kelembutan.)
- Shishuu

"Hana gara no mochīfu mo anata no kao ni mieta nandaka nasakenai naa"
(Motif bunga pun terlihat seperti wajahmu... bukankah aku sungguh menyedihkan?)
- Eyes

"watashi ga anata wo omou youni anata mo kanojo wo omotteru"
(Aku selalu memikirkanmu, seperti halnya kau yang selalu memikirkan dia)
"watashi o mi te" kizutsuite mo negai wa kawaranai kara
kurikaeshite atsui aizu wotodoketai
hoka no hito nante mirenai yo anata ni aisaretai
("Lihatlah aku" meskipun terluka, keinginanku tak akan berubah.
Aku mengulangi kembali sinyal panas yang sama berharap sampai padamu
Tak bisakah kau melihat orang lain (selain dia)?
Aku ingin dicintai olehmu)

- Tada Hitasura ni

"moshimo negai ga hitotsu kanau to shi tara
kono inochi o anata to wake te tomoni kurasu no"
(Seandainya satu saja keinginanku ini bisa terwujud,
Nyawaku ini akan kubagi dan kuhabiskan denganmu)

3. Park Hyo Shin - Wild Flower


Wuah, lagu ini... Pertama kali gue dengernya merinding, dan gue nangis, percaya atau tidak, hahaha. Gue nggak tau artinya, tapi air mata gue netes cuy. Gue cuma tau kata 'apeuda' (sakit) dan genchana (it's alright...) tapi... wow. Disinilah gue yakin musik nggak kenal bahasa. Menurut gue Park Hyo Shin berhasil banget 'menyampaikan' lagu ini ke pendengarnya dengan emosi yang manis dan sedih pasrah itu. Salutnya gue sama lagu ini adalah variasi nadanya, dari yang rendah banget sampe yang tinggiii banget di menit ke 4. Bukan cuma tinggi, emosi harus keluar banget di situ, atau lagu ini nggak akan keluar auranya. Yah, menurut gue, kunci mematikan lagu ini ada di sekitar menit ke-4 itu. Stunning! I would love to watch this on stage and feel my tears drenched my face throughtfully

Ahaha, karena ada waktu senggang, aku buatlah terjemahannya (berdasarkan english translation yang gue temukan di internet, hehe).

Ini dia, TERJEMAHAN WILD FLOWER - PARK HYO SHIN

Bunga es putih yang merekah
Menengadahkan wajahnya menyambut hembusan angin
Menangisi masalalu tanpa kata yang tak bernama

Bersembunyi dalam angin dingin
Meleleh di bawah seberkas cahaya matahari
Seperti itulah dirimu yang datang kembali padaku

Hanya kenangan yang indah, hanya sebuah hati yang merindu
Aku berdiri sendirian di jalan tempat kau meninggalkanku
Hanya sampai aku bisa melupakanmu, sampai aku  merasa baik-baik saja
Akan kutelan air mataku di akhir penantianku
Dan sekali lagi, ku akan kembali merekah

Cinta hanyalah bunga api yang mekar dan kemudian layu
Aku yang telah basah oleh hujan, menutup mataku

Dalam masa mudaku serta hatiku yang kecil ini
Kenangan yang menyilaukan bersinar
Sekali lagi, aku memanggilmu

Hanya kenangan yang indah, hanya sebuah hati yang merindu
Aku berdiri sendirian di jalan tempat kau meninggalkanku
Hanya sampai aku bisa melupakanmu, sampai aku  merasa baik-baik saja
Akan kutelan air mataku di akhir penantianku
Dan sekali lagi, ku akan kembali merekah

Di atas tanah yang kering ini
Seluruh tubuhku terbakar
Aromamu yang masih tersisa di jemariku pun kian bertebaran

Tanganmu yang semakin menjauh
Tak dapat ku meraihnya sehingga terasa menyakitkan
Hanya sampai aku mampu bertahan hidup, sebanyak kebencianku padamu
Saat musim semi tiba dan membawa serta dirimu nanti
Di hari itu, ku akan kembali merekah...

4. Bump of Chicken - Sailing Day

Eeeh, gue menangis karena lagu ini? Ehm... mungkin lebih dari pada konteks lagunya... gue menangis karena lagu ini seperti prototype masa kecil bahagia gue? Hahaha. Yeah, gue besar bersama One Piece dan HunterxHunter, jadi mereka seperti kenangan masa kecil yang tak tergantikan. Dan lagu ini salah satu yang paling membekas di hati gue, mendorong gue untuk tetap bertahan hidup (?) di tengah dunia yang kejam bagi anak-anak ini.


"Me wo hiraita sono saki ni mieru tashikana mabushisa ga
Sora ninatta HAATO ni riyuu wo sosogu"
(Cahaya itu aku bisa lihat di depan mataku yang terbuka, Mengisi hati kosongku dengan alasan)

5. Sheila on 7 - Pemuja Rahasia

Yeah, ini lebih ke masalah pribadi, hahaha. Lagu ini terasa menohok hati gue hingga tingkat yang paling paling paling fatal. Buat mereka yang sulit move on, mari merapat. Entah berapa kali gue dibikin nangis sama lagu ini. 

"Karena hanya dengan perasaan rinduku yang dalam padamu, ku pertahankan hidup.
Maka hanya dengan jejak-jejak hatimu, ada arti ku telusuri hidup ini.
Selamanya hanya ku bisa memujamu,
Selamanya hanya ku bisa merindukanmu.
Ooooo..."

Kurang dalem apa coba? Itu gue (di masa itu) banget. Yah, rindu. "something that you're looking for, makes your days exciting, makes you have reason to keep living in this cruel and beautiful world"

6. Hata Motohiro - Himawari no Yakusaku
Hehe, yah... Gue menangis saat pertama, kedua, dan ketiga kali mendengar lagu ini sekaligus nonton MV nya (sebelum nonton film Stand by Me tentunya). Lebay ya gue? haha, dibilang gue itu crybaby. 


Sejak kenal Hata-san, gue udah kecantol banget sama suaranya yang menyayat itu. Bukan cuma Himawari no Yakusaku, jauh sebelumnya gue juga hampir dibuat menangis oleh emosi dari lagu 'Uroko' yang ada di album pertamanya. Emosi. Gue rasa itu yang menonjol dari lagu-lagunya Motohiro Hata dan sebagian besar artist Office Augusta seperti Sukima Switch, Yamazaki Masayoshi, Suga Shikao, hingga Yu Sakai. Yah, secara dari segi tampang memang artis mereka nggak begitu "bening", tapi dari segi suara.... mereka "berbeda" dan "keren". Udah, itu aja.
Oh ya, gue suka banget sama terjemahannya Nakari Amane untuk lagu ini. Dan video klipnya itu hangaat deh rasanya. Pas Hata-san berdiri di tengah-tengah ladang bunga matahari, atau pas dia main gitar di ruangan dengan sinar-sinar matahari nyusup dari celah jendela gitu... wow. Pas banget setting dan tema lagu ini. Gue rasa ini lagu terbaik Hata-san. Keduanya Uroko. Ketiganya Dear Mr. Tomorrow. Hehe.

8. Funky Monkey Babys - Taisetsu



Ehemmm.... Just watch the video and you'll know what I mean. 
Cinta pertama yang dimulai sejak kecil. Sekedar kata "sampai besok" yang terdengar biasa pun, merupakan hal berharga yang membuat nya terus bisa menghadapi segalaa kesedihan dan kesulitan~ uhuuk T_T

"anata ga waratte te anata no koe ga shi te 
Kau tertawa,aku mendengar suaramu

futsū ni hi ga kure te mata ashita ne tte te o furu 
Matahari terbenam seperti selalu, dan kau mengucapkan sampai jumpa sambil melambaikan tangan

arifure te mie te mo atarimae na n ka ja nai 
Sekalipun tampak seperti hal biasa, bagiku tidak seperti itu

anata to iru hibi ga nani ni mo kaerare nai 
Sebab hari-hari yang kulalui denganmu tak kan pernah tergantikan

taisetsu taisetsu taisetsu 

Hartaku, hartaku yang berharga... "

7. Angela Aki - Tegami
Ini OST dari film kuchibiru ni uta wo (Have a song on your lips) yang dibintangi Yui Aragaki-san. Filmnya aja udah bikin gue mewek, terutama di bagian lagu ini dinyanyiin pas lomba paduan suara murid-muridnya. Flashback kisah mereka masing-masing ditambah lirik lagu ini yang memang dalem, sukses bikin gue muter lagu ini berulang-ulang kali sebagai penambah semangat hidup T__T



8. Aqua Timez - Ikite
Woah, another song about life which hardly hits my heart. Tonton aja video ini, karena dari sinilah pertama gue denger lagu ini. Gue yang a bit tsundere dan suka sok mandiri... gue yang kadang ingin sepenuhnya mengandalkan orang lain and act all spoiled... ahaha.



9. Hazzie - Anata
It's simply touching. Gue pertama tau lagu ini gegara ngeliat fanvid adik gue, si nashionaru otouto, Kotaki Nozomu, hahaha.  ==> Terjemahannya




10. Seamo - Mother
Model-modelnya mirip sama hazzie tadi. Yang gue tau pasti, temen 'nyaris-otaku' gue yang seorang cowok berbodi besar dan berkulit gelap nangis sendirian di kosan gegara lagu ini, keinget emaknya... . Ah, tiba-tiba gue kangen sama temen gue ini. Apakah dia masih jadi 'nyaris-otaku'? natsukashii~



11. Gugur Bunga
Lagu ini sedih banget. Sediiih banget, sulit diungkapkan dengan kata-kata. Serius. Kadang gue mikir, ini lagu depress banget, kurang cocok diajarkan ke anak SD. Karena dulu saat pertama kali gue denger lagu ini adalah ketika mendiang Ibu Negara, Ibu Tin, wafat. Coba aja lu denger lagu ini malam hari. Yakin lu pasti merinding.

Oke, sekian lagu tersedih versi on the pit. Fuahaha. Lagu apa yang pernah bikin kamu nangis? Mimin pengen denger dong c(^0^)/

2 comments: